Seperti halnya wilayah lain di Indonesia, pertambahan penduduk wilayah Sulawesi Tengah dengan segala aktivitasnya, seperti pembukaan lahan untuk perkebunan dan pertanian, mengakibatkan tekanan terhadap sumber daya alam. Tidak jarang aktivitas dilakukan tanpa mempertimbangkan kemampuan lahan. Pada akhirnya, tidak sedikit lahan…
Penulis: Nurudin
Ulat Bulu
Ledakan populasi ulat bulu yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia mengusik ketenangan aktivitas warga, karena penyebarannya hingga ke wilayah pemukiman dan masuk ke rumah-rumah warga. Mengacu pada hukum causalitas, maka ledakan populasi ulat bulu ini tidak mungkin tanpa sebab.…
Konvensi Perdagangan Tumbuhan & Satwa Liar
Konvensi perdagangan internasional untuk spesies-spesies tumbuhan dan satwa liar yang terancam punahadalah CITES, singkatan dari Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora. CITES merupakan satu-satunya perjanjian global dengan fokus pada perlindungan spesies tumbuhan dan satwa…
Bangga Menggunakan Kursi Rotan
Selera penggunaan kursi rotan oleh rumah tangga diantaranya diwujudkan melalui penempatan kursi rotan di area rumahnya. Hasil penelitian di Kota Palu pada tahun 2010 terhadap 123 orang responden yang dipilih secara multi stage cluster dan random sampling, bahwa lebih dari…
Burung Sulawesi Tengah
Burung merupakan satwa yang mempunyai arti penting bagi suatu ekosistem. Satwa ini antara lain membantu penyebaran tumbuhan yang ada di suatu kawasan serta dapat menjadi daya tarik wisata bagi berbagai wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satu lokasi yang mempunyai arti…
Sulteng Penghasil Terbesar Rotan Nasional
Rotan merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang banyak tumbuh di hutan-hutan pada berbagai wilayah Indonesia. Dari 143 juta hektar luas hutan di Indonesia diperkirakan hutan yang ditumbuhi rotan seluas 13,20 juta hektar, dan tersebar di Sumatera, Kalimantan,…
Pengembangan Arboretum Palu
Dalam pengelolaan keanekaragaman hayati dikenal dua macam pelestarian, yaitu in-situ dan ex-situ. Cara in-situ bersifat pasif, yaitu dengan mengamankan tempat tumbuh alamiah sesuatu jenis, dalam keadaan lingkungan alam dan habitatnya yang asli. Cara ex-situ dilakukan dengan lebih aktif, yaitu memindahkan…